Kamis, 02 Maret 2017

Cara memperbaiki lampu TL yang Rusak

1. Persiapkan alat dan bahan.


ALat dan bahan yang harus Anda persiapkan antara lain: lampu neon mati, solder, tenol, penyongkel ( anda bisa menggunakan pisau atau obeng ) dan komponen elektronika lampu neon yang kerap digantis eperti : resistor, transistor, dan elco. Resistor yang biasa digunakan untuk lampu berukuran 22 ohm, 12 ohm. Ukuran elco biasanya 4.7 uf 50V dan 4.7uf 250V. Transistor biasa dipakai C 103.

2. Membuka casing


Cara membuka casing, congkel casing dengan berputar untuk menghindari kerusakan dan agar hasil servis kelihatan profesional. Sebelum Anda menyongkel casing, sebaiknya segel di potong dengan carter agar tidak rusak ketika casing dibuka, dan ketika menerapkan kembali segel terpasang dengan sempurna atau tidak rusak.

3. Cek kawat lampu neon.


Saya sudah mempersiapkan 2 kaca lampu yang berisi untaian kawat, dimana kawat ini sebagai penghasil cahaya pada lampu. Ada 4 kawat di sisi dalam kaca lampu, cek dengan AVO meter. Putar selektor AVO meter ke X1. Lihat gambar 1. Jika AVO meter bergerak ke arah kanan dan menunjukkan angka 0, berarti kawat tidak putus. Artinya, anda tak perlu mengganti kaca.

Cara Memperbaiki Lampu Hemat Energi
Gambar 1

Dan jika AVO meter tidak bergerak sama sekali ( lihat gambar no 2), ini artinya kawat lampu putus, dan Anda harus mencari ganti. Karena tak ada penjual kaca lampu neon, mungkin kondisi ini memaksa Anda untuk mencari kaca lampu lain sebagai k4nibal4n.

Tutorial Cara Memperbaiki Lampu Neon
Gambar 2

4. Cek bekas solder


Jika kawat kaca lampu sudah di cek dan kondisi masih bagus, kemungkinan ada faktor lain yang menyebabkan lampu neon mati. Perhatikan bekas solderan, adakah solderan yang retak? Jika Anda menemukan ada beberapa solderan retak, solder ulang. Setelah selesai menyolder ulang, pastikan tak ada hasil solderan yang tergabung dan bersihkan sisa-sisa butiran solderan untuk menghindari korsleting ( konslet ).

Cara Memperbaiki Lampu Hemat Energi
Lihat, adakah bekas solderan yang retak

5. Cek komponen elektronik lampu neon dan ganti yang rusak

Cara Memperbaiki Lampu Neon
Keterangan gambar : 1. Resistor; 2 Dioda; 3 Transistor; 4. Elcho

Setelah cek kondisi bekas solderan dalam kondisi bagus, cek kondisi komponen elektronik yang terdapat pada PCB. Perhatikan semua komponen, adakah yang terbakar atau pecah? Berikut adalah ciri-ciri komponen listrik yang rusak

- Resistor ( nomor 1)

Resistor rusak ditandai dengan warna berubah, biasanya hitam atau gosong akibat terbakar. Kadang, nilai resistor berubah yang menyebabkan tegangan listrik tidak stabil. Jika Anda menemukan resistor yang terbakar, ganti dengan nilai yang sama.

Jika Anda tidak tahu nilai resistor, Anda bisa membawa ke toko onderdil elektronik untuk mendapatkan resistor dengan nilai yang sama.

Salah satu kerusakan resistor yang tidak keliatan adalah jika nilai berubah. Anda harus menyediakan AVO meter digital untuk mengetahuinya.

- Dioda ( nomor 2 )

Dioda jika rusak ditandai dengan pecah, atau terbakar akibat hubungan pendek ( korsleting ). Biasanya, dioda yang short akan menyebabkan kerusakan komponen lainnya semisal resistor dan transistor. Memasang dioda jangan tebalik, perhatikan anoda dan katodanya, jika pemasangan salah atau terbalik, ini akan meyebabkan korsleting.

- Transistor (nomor 3)

Transistor rusak ditandai dengan pecah atau gosong dengan bau agak sangit. Namun, jarang sekali transistor tersebut menjadi pecah, kecuali ada komponen yang korsleting, yang disebabkan kerusakan dioda yang short.

- Elco (nomor 4)

KOmponen listrik berupa elco jika mengalami kerusakan akan terlihat pecah. Jika hanya menggelembung, elco masih bisa bekerja meskipun tidak sempurna. Elco yang menggelembung akan menghasilkan lampu dengan nyala redup. Sebaiknya, elco yang menggelembung atau pecah harus diganti dengan nilai yang sama.

Jika Anda menemukan beberapa komponen-komponen listrik yang rusak, harus diganti dengan jenis dan nilai yang sama. Untuk kumparan, komponen ini jarang sekali rusak dan Anda tak perlu mencurigai sebagai penyebab lampu hemat energi menjadi mati.

Setelah selesai mengganti dan menyolder komponen listrik pada lampu, teliti hasil solderan, apakah ada yang tergabung? Apakah ada sisa butiran solder yang terdapat pada PCB? Jika ada, bersihkan dengan sikat atau alat apa saja yang ada di dekat Anda.

Setelah Anda merasa yakin, pasang kembali casing dan dites kembali lampu yang mati tadi. Jika lampu menyala, selamat Anda sukses.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar